Mediautama.co.id – Rombongan anggota DPRD Kota Medan gagal melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pembangunan tembok yang diduga tak berizin di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Senin (28/4/2025).
Kegagalan itu terjadi setelah mobil Hiace yang membawa para anggota dewan terjebak banjir rob dan mogok di kawasan Simpang Sicanang.
Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, menjelaskan bahwa dirinya bersama tujuh anggota dewan lainnya berencana mengecek langsung proyek pembangunan tembok yang dilaporkan bermasalah tersebut.
“Tadi agenda kunjungan kerja lapangan, mau sidak pembangunan tembok yang diduga tak ada izinnya," ujar Hadi dikutip dari kompas.
Namun, sesampainya di lokasi, rombongan terpaksa menghentikan perjalanan karena ketinggian air akibat banjir rob mencapai sekitar 80 sentimeter. Mobil yang mereka tumpangi pun mogok dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
"Tadi mobil sempat mogok sehingga tak jadi sidaknya," tambah Hadi.
Beruntung, sebuah truk yang kebetulan melintas di lokasi bersedia membantu menarik mobil Hiace yang terjebak banjir tersebut. Setelah dievakuasi, mobil akhirnya dapat berfungsi kembali.
Karena kondisi yang tidak memungkinkan, sidak ke lokasi pembangunan tembok di Sicanang ditunda dan akan dijadwalkan ulang.
"Ya, jadi kami tunda sidak ke Sicanang dan akan diagendakan ulang," ungkap Hadi.
Insiden terjebaknya rombongan DPRD Medan dalam banjir rob ini pun sempat terekam dalam sebuah video berdurasi singkat dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat mobil Hiace milik rombongan ditarik menggunakan truk untuk dievakuasi dari genangan banjir.
Dalam narasi video, disebutkan "Rombongan DPRD Medan terjebak banjir rob di Sicanang Belawan," memperlihatkan kondisi memprihatinkan yang dihadapi para wakil rakyat tersebut. ***
.jpg)
